YA ABBA YA BAPA....









Allah-Ku,Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku....ini adalah ucapan Yesus ketika di kayu salib....,ini sering kali menjadi pertanyaan saudara kita yang belum memahami Alkitab...mereka bertanya mengapa yang notabene Yesus yang adalah Allah memanggil manggil  Allah...mari kita belajar pelan pelan.....
 
Matius 27:46 dan Markus 15:34
Seruan-Nya dalam bahasa Aram, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" menunjukkan bahwa Dia sedang mengalami pemisahan dari Allah sebagai pengganti orang berdosa. Pada tahap ini semua kesedihan, penderitaan, dan rasa sakit mencapai puncaknya. Ia tertikam oleh karena pemberontakan kita (Yes 53:5) dan Ia telah memberikan diri-Nya sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Mat 20:28; 1Tim 2:6). Dia yang tidak mengenal dosa "telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita" (2Kor 5:21); Dia mati sebagai yang ditinggalkan, agar kita tidak akan pernah ditinggalkan oleh-Nya (bd. pasal Mazm 22:1-32). Demikianlah kita ditebus oleh penderitaan Kristus (1Pet 1:19).
Eli, Eli, lama sabakhtani Ratapan ini diambil dari Kitab Suci (Maz 22:2) dan berupa sebuah doa kepada Allah. Dalam mazmur doa itu disusul kegembiraan karena yakin tentang pertolongan dari pihak Allah.
Mengapa Engkau meninggalkan Daku? Itulah awal Maz 22. Jesus tentu ingat akan seluruh mazmur itu, dan ucapan  itu mengandung suasana seluruh mazmur tersebut, yaitu suasana penyerahan mutlak kepada Allah, kepercayaan  dan pengharapan bulat kepadanya, dan keyakinan, bahwa segala sengsara akan menjelma menjadi kemenangan maharaja.

MAZMUR  22
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
1Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud.
2 Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.
3Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab,
dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
4Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam
di atas puji-pujian orang Israel.
5Kepada-Mu nenek moyang kami percaya;
mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
6Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput;
kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
7Tetapi aku ini ulat dan bukan orang,
cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,
mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
9 “Ia menyerah kepada Tuhan; biarlah Dia yang meluputkannya,
biarlah Dia yang melepaskannya!
Bukankah Dia berkenan kepadanya?”
10Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;
Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
11Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir,
sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
12Janganlah jauh dari padaku,
sebab kesusahan telah dekat,
dan tidak ada yang menolong.
13Banyak lembu jantan mengerumuni aku;
banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
14mereka mengangakan mulutnya terhadap aku
seperti singa yang menerkam dan mengaum.
15Seperti air aku tercurah,
dan segala tulangku terlepas dari sendinya;
hatiku menjadi seperti lilin,
hancur luluh di dalam dadaku;
16kekuatanku kering seperti beling,
lidahku melekat pada langit-langit mulutku;
dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
17Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
gerombolan penjahat mengepung aku,
mereka menusuk tangan dan kakiku.
18Segala tulangku dapat kuhitung;
mereka menonton, mereka memandangi aku.
19 Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka,
dan mereka membuang undi atas jubahku.
20Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh;
ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
21Lepaskanlah aku dari pedang,
dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
22Selamatkanlah aku dari mulut singa,
dan dari tanduk banteng.
Engkau telah menjawab aku!
23 Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku
dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
24kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia,
hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia,
dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
25Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik
kesengsaraan orang yang tertindas,
dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu,
dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
26Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar;
nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
27Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang,
orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia;
biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
28Segala ujung bumi akan mengingatnya
dan berbalik kepada Tuhan;
dan segala kaum dari bangsa-bangsa
akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
29Sebab TUHANlah yang empunya kerajaan,
Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.
30Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi,
di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu,
dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.
31Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya,
dan akan menceritakan tentang Tuhan
kepada angkatan yang akan datang.
32Mereka akan memberitakan keadilan-Nya
kepada bangsa yang akan lahir nanti,
sebab Ia telah melakukannya.



Untuk menjelaskan hal ini, kita harus memahami beberapa hal terlebih dahulu :

Latar belakang

Pada zaman Yesus setiap orang Yahudi yang taat kepada Allah dalam emosi apapun akan selalu bermazmur sebagai penghiburan diri dan penyembahan kepada Allah dan ini sudah menjadi tradisi sejak zaman para nabi.

·        Kita bisa baca di Lukas 1:45 dengan judul perikopnya “ Nyanyian pujian Maria “. Yang pada saat itu Maria mendapat sanjungan dari Elizabeth tetapi dengan rendah hati Maria justru memuliakan Tuhan.
·        Baca juga Lukas 1:67 dengan judul perikop “ Nyanyian pujian Zakharia “. Zakharia dengan di penuhi Roh Kudus maka bernubuatlah dia dengan bermazmur.

Yesus adalah penggenapan dari setiap nubuatan Kitab Taurat Mazmur dan Para Nabi :

§  Lukas 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa               harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
      §  Matius: 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya,    melainkan untuk menggenapinya.

Kitab Mazmur bukan hanya sekedar ungkapan hati Daud tetapi juga ungkapkan mengenai Mesias

Mari kita baca Kotbah Petrus di Kisah para rasul 2:25-35 :
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. “ Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah “


Yang dibicarakan Petrus di ayat 2:29 adalah mengenai Mazmur 16:10.
“ sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan”.


Untuk apa Yesus bermazmur ? yaitu untuk menggenapi nubuat kitab Mazmur 22 .

Allah Bapa adalah Allah yang setia, dahulu, sekarang dan selamanya, sesuai dengan Yohanes 16:32 dan Mazur 22:25 "Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya".

Comments

Popular posts from this blog

LOT DAN KEDUA ANAKNYA PEREMPUAN.......

CARILAH TUHAN DENGAN SEGENAP HATIMU...

TANGAN KANAN TUHAN