LOT DAN KEDUA ANAKNYA PEREMPUAN.......







Kejadian 19:30-38
Nas : Kej 19:33
Kedua putri Lot salah karena melakukan dosa berzina dengan ayahnya dan Lot salah karena mabuk.
  1.  Rupanya pergaulan akrab gadis-gadis itu dengan orang fasik di Sodom, yang dibiarkan oleh ayahnya (ayat Kej 19:14), telah menyebabkan mereka menerima standar moral yang sangat rendah. Karena Lot membiarkan orang fasik itu, ia kehilangan keluarganya dan keturunannya menjadi orang kafir.
  2. Lot tetap merupakan contoh dari seorang ayah beriman yang imannya dan penyerahannya adalah cukup untuk menyelamatkan dirinya sendiri, namun tidak cukup untuk menyelamatkan keluarganya. Dia sadar terlambat bahwa jalan iman yang sejati ialah mengajar keluarganya menjauhi diri dan "tidak mengasihi dunia" (1Yoh 2:15,17;
Alkitab itu jujur, menulis prilaku baik maupun buruk-nya manusia, mengapa Anda berprasangkan hal tersebut akan dipraktekkan orang, atau kawatir orang akan meniru? Justru dalam peristiwa tsb terdapat suatu peringatan dan konsekwensi dosa yang dilakukan.Apa yang dikisahkan Alkitab adalah apa yang terjadi, dan tidak ada perintah untuk mengikuti tindakan ke 2 anak Lot tersebut dalam seluruh Alkitab.

Apakah Allah tidak memberikan hukuman DOSA tersebut?                                                                   

Keturunan Lot dari ke 2 anak perempuannya adalah:
Bangsa Moab dan Bangsa Amon tertulis dalam Alkitab adalah Bangsa-bangsa yang melawan Tuhan.
Moab ditundukkan Nebukadnezar dan berturut-turut diperintah oleh orang Persia dan berapa kelompok bangsa Arab. Orang Moab tidak ada lagi sebagai bangsa merdeka …… Alexander Yaneus menundukkan mereka abad 2 SM.
Jadi bangsa Amon dan Moab lenyap dari panggung sejarah sekitar abad ke 2 SM.
Dengan demikian meskipun Lot  adalah orang benar (Yunani ‘dikaios’, 2 Petrus 2:7), namun ia bukanlah orang yang tidak bersalah, apalagi orang yang tidak berdosa.
Lot adalah anak laki-laki Haran, adik Abraham yang paling muda, sehingga Lot adalah kemenakan Abraham. Terkecuali riwayat hidupnya dalam Kitab Kejadian, namanya tidak disebut lagi dalam Perjanjian Lama kecuali sebagai acuan untuk turunannya.
Nama Lot disebut oleh Yesus dalam Lukas 17:28-32 dan juga oleh Petrus dalam 2 Petrus 2:7 dan ayat-ayat berikutnya.
Alkitab menceritakan kejadian yang sebenarnya dan kejadian itu memiliki makna tersendiri dan tidak ada anjuran untuk meniru, seperti yang diuraikan di atas. 
Dalam nas tersebut Allah juga mengajarkan kepada kita untuk memisahkan diri atau untuk tidak mengasihi dunia seperti dalam ayat ayat berikut:

1.( Perjanjian Lama)
Keluaran 23:24 Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.
Imamat 11:44  Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
Ulangan 7:3 Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
Ezra 9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia itu.”

2.(Perjanjian Baru)
(a)    dari sistem dunia yang bejat dan dari tindakan kompromi yang tidak kudus
Yoh 17:15-16  Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
2 Tim 3: 1-5 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 2Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 4suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Yak 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Yak 4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
(b)   dari orang-orang dalam jemaat yang berbuat dosa dan menolak untuk bertobat
Mat 18:15-17 Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. 16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 17Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
1 Kor 5:9-11 Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. 10Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. 11Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
2 Tes 3:6-15 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami. 7Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, 8dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. 9Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. 10Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. 11Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. 12Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. 13Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik. 14Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu, 15tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.

(c)    dari guru, jemaat, dan kepercayaan yang palsu yang mengajarkan teologi yang salah dan menyangkal       kebenaran alkitabiah
Mat 7:15 “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Rom 16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Tit 3:9-11 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka. 10Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi. 11Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
2 Ptr 2:17-22  Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat. 18Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan. 19Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu. 20Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula. 21Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka. 22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini:“Anjing kembali lagi ke muntahnya,dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya.”
1 Yoh 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
2 Yoh 1:10-11 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. 11Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
Yud 1:12-13 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. 13Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.
  1. Sikap kita dalam pemisahan ini harus nampak dalam hal
    1.  membenci dosa, ketidakbenaran, dan sistem dunia yang bejat (Rom 12:9; Ibr 1:9; 1Yoh 2:15),
    2.  melawan doktrin palsu (Gal 1:9);
    3.  kasih yang tulus terhadap mereka yang darinya kita harus pisahkan diri (Yoh 3:16; 1Kor 5:5; Gal 6:1; bd. Rom 9:1-3; 2Kor 2:1-8; 2Kor 11:28-29; Yud 1:22), dan
    4.  takut akan Allah sementara kita menyempurnakan kekudusan (2Kor 7:1).
    5.  Maksud dari pemisahan ini ialah agar sebagai umat Allah kita dapat
    6. bertekun dalam keselamatan (1Tim 4:16; Wahy 2:14-17), iman (1Tim 1:19; 6:10,20-21) dan kekudusan (Yoh 17:14-21; 2Kor 7:1);
    7. hidup semata bagi Allah sebagai Tuhan dan Bapa kita (Mat 22:37; 2Kor 6:16-18); dan
    8.  menginsafkan dunia yang tidak percaya ini akan kebenaran dan berkat-berkat Injil (Yoh 17:21; Fili 2:15).
  2. Jikalau kita memisahkan diri sebagaimana mestinya, maka Allah sendiri akan membalas dan mendekati kita dengan perlindungan, berkat, dan pemeliharaan-Nya sebagai Bapa. Dia berjanji untuk bersikap dan bertindak sebagai seorang Bapa yang baik. Dia akan menjadi penasihat dan pembimbing kita; Dia akan mengasihi dan menghargai kita sebagai anak-anak-Nya sendiri (2Kor 6:16-18).
  3.  Penolakan orang percaya untuk memisahkan diri dari yang jahat pasti akan mengakibatkan hilangnya persekutuan dengan Allah (2Kor 6:16), penerimaan oleh Bapa (2Kor 6:17), dan hak-hak kita sebagai anak (2Kor 6:18; bd. Rom 8:15-16).

Comments

Popular posts from this blog

CARILAH TUHAN DENGAN SEGENAP HATIMU...

TANGAN KANAN TUHAN