YESUS POKOK
Pokok anggur yang benar
Yohanes 15:1-8
1“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2Setiap
ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting
yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4Tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku. 5Akulah
pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6Barangsiapa
tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api
lalu dibakar. 7Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Saudara terkasih dalam ayat 1 mengatakan "Akulah pokok anggur yang benar",saudara untuk kita tinggal benar benar di dalam Yesus,kita harus terlebih dahulu punya pandangan yang benar siapa itu Yesus sesungguhnya,banyak orang tidak pernah menjawab dengan benar di dalam hatinya.Yesus berkata siapa Aku ini?ada sebagian orang menjawab yeremia,ada elia,ada nabi nabi di perjanjian lama....tp menurut kamu Aku ini siapa? Petrus menjawab Engkaulah Anak Allah Juru selamat kami yang hidup.Saudara jawaban anda menentukan anda masuk surga atau neraka.Kata Akulah disini dalam bahasa Inggris berarti I am.Dalam doktrin atau kebudayaan orang Yahudi tidak ada yang berani berkata Aku / I am ,karna apabila menyebut "aku" sama dengan menghujat Allah dan harus dirajam batu.Disini Yesus berkata "Akulah" ini dimaksud supaya kita mengerti siapakah Dia sebenarnya,Dia ingin supaya kita mengerti bahwa Dialah Pencipta,Dialah Tuhan.
Kenapa Dia mengajarkan tentang pokok anggur,supaya kita jangan menawar atau mengkorting KeTuhanannya karna Dia 100% adalah Tuhan.
Yohanes 8:21-29
21Maka
Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Aku akan pergi dan kamu akan
mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi,
tidak mungkin kamu datang.” 22Maka
kata orang-orang Yahudi itu: “Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu
dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” 23Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 24Karena
itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab
jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam
dosamu.” 25Maka kata mereka kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Jawab Yesus kepada mereka: “Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 26Banyak
yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang
mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu
yang Kukatakan kepada dunia.” 27Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. 28Maka
kata Yesus: “Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu
tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku
sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan
Bapa kepada-Ku. 29Dan
Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku
sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.”
ayat 51
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
Orang yang buta sejak lahirnya
yohanes 9:1-41
1Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. 2Murid-murid-Nya
bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini
sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?” 3Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. 4Kita
harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang;
akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja. 5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” 6Setelah
Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya
itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi 7dan
berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.”
Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh
dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
8Tetapi
tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai
pengemis, berkata: “Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?” 9Ada
yang berkata: “Benar, dialah ini.” Ada pula yang berkata: “Bukan,
tetapi ia serupa dengan dia.” Orang itu sendiri berkata: “Benar, akulah
itu.” 10Kata mereka kepadanya: “Bagaimana matamu menjadi melek?” 11Jawabnya:
“Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada
mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu.
Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat.” 12Lalu mereka berkata kepadanya: “Di manakah Dia?” Jawabnya: “Aku tidak tahu.”
13Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. 14Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat. 15Karena
itu orang-orang Farisi pun bertanya kepadanya, bagaimana matanya
menjadi melek. Jawabnya: “Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu
aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat.” 16Maka
kata sebagian orang-orang Farisi itu: “Orang ini tidak datang dari
Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat.” Sebagian pula berkata:
“Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?” Maka
timbullah pertentangan di antara mereka. 17Lalu
kata mereka pula kepada orang buta itu: “Dan engkau, apakah katamu
tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?” Jawabnya: “Ia adalah
seorang nabi.” 18Tetapi
orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru
dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya 19dan
bertanya kepada mereka: “Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia
lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?” 20Jawab orang tua itu: “Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta, 21tetapi
bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang
memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri,
ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri.” 22Orang
tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi,
sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang
mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan. 23Itulah sebabnya maka orang tuanya berkata: “Ia telah dewasa, tanyakanlah kepadanya sendiri.”
24Lalu
mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata
kepadanya: “Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang
itu orang berdosa.” 25Jawabnya:
“Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku
tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.” 26Kata mereka kepadanya: “Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?” 27Jawabnya:
“Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu
hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya
juga?” 28Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: “Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa. 29Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang.” 30Jawab orang itu kepada mereka: “Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. 31Kita
tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan
orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. 32Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. 33Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa.” 34Jawab mereka: “Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar.
35Yesus
mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia
bertemu dengan dia dan berkata:36 “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?”
Jawabnya: “Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya.” 37Kata Yesus kepadanya: “Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!” 38Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah-Nya. 39Kata
Yesus: “Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa
yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat
melihat, menjadi buta.”
40Kata-kata
itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka
berkata kepada-Nya: “Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?” 41Jawab
Yesus kepada mereka: “Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi
karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu.”
Maukah saudara menjadikan Dia Tuhan dalam hati kita?
@ ibnusetiadi
Comments
Post a Comment