KESAKSIAN-NYA
Kesaksian Yesus tentang diriNya
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus pembelajaran kali ini tentang suatu kesaksian.Kesaksian adalah pernyataan yang diberikan oleh seseorang tentang suatu hal atau perkara.Sebagai contohnya dalam sebuah persidangan saksi dibutuhkan untuk menguatkan bukti bukti tentang suatu perkara dalam persidangan tersebut.Saudara terkasih ini adalah salah satu contoh kesaksian lahiriah manusia selama manusia hidup di bumi,pertanyaannya adakah kesaksian yang lebih dari pada itu,bagaimana suatu tindak pidana pembunuhan yang dimana tidak ada saksi dan tidak diketahui oleh seorangpun dalam kejadian tersebut.Dalam Alkitab dituliskan bahwa darah orang yang dibunuh tersebut akan menjadi saksi atas hal yang telah menimpanya.Contoh dalam Alkitab yaitu ketika Kain membunuh Habel adiknya karna korban persembahan Habel diindahkan oleh Tuhan sedang punya dirinya tidak.
Kejadian 4:10
Firman-Nya: “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang karya Nya yang ajaib?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kasih karunia Nya?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kematian Nya di kayu salib?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kebangkitan Nya?
Maukah kita menjadi saksi Nya bahwa Dia Tuhan dan Juru selamat kita?
Kejadian 4:10
Firman-Nya: “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
Kesaksian Yesus tentang diriNya
Yohanes 5:19-47
19Maka
Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau
tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa,
itu juga yang dikerjakan Anak. 20Sebab
Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang
dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan
itu, sehingga kamu menjadi heran. 21Sebab
sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya,
demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. 22Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23supaya
semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang
mengutus Dia.
24Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan
tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup. 25Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa
orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang
mendengarnya, akan hidup. 26Sebab
sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 27Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. 28Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, 29
dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup
yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk
dihukum.
30Aku
tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai
dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak
menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. 31Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 32ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 34tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 35Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 36Tetapi
Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian
Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya
Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan
itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
37
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak
pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat, 38dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 39Kamu
menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku, 40namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
41Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. 42Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. 43Aku
datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang
lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. 44Bagaimanakah
kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain
dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 45Jangan
kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang
mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh
pengharapanmu. 46Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. 47Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?”
Kesaksian tentang Anak Allah
I Yohanes 5:6-12
6Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 7Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 8Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 9Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 10Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 12Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.Maukah kita menjadi saksi Nya tentang karya Nya yang ajaib?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kasih karunia Nya?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kematian Nya di kayu salib?
Maukah kita menjadi saksi Nya tentang kebangkitan Nya?
Maukah kita menjadi saksi Nya bahwa Dia Tuhan dan Juru selamat kita?
Comments
Post a Comment