MENJAWAB PERTANYAAN
Berapa jumalah keturunan Yakob
seluruhnya......?
a. 66 jiwa
(Kejadian 46:26)
b. 70 jiwa (Keluaran 1:5)
--- Jawab ---
Kejadian 46:26,
"Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa."
Keluaran 1:5,
"Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir."
Tentu saja ada kelanjutan ayatnya :
Kejadian 46:27,
"Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa."
Keturunan Yakub yg tiba di Mesir adalah 66 jiwa,
Ditambah Yusuf, istri Yusuf, Efraim dan Manasye yang ada di Mesir, jadilah keluarga Yakub berjumlah 70.
b. 70 jiwa (Keluaran 1:5)
--- Jawab ---
Kejadian 46:26,
"Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa."
Keluaran 1:5,
"Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir."
Tentu saja ada kelanjutan ayatnya :
Kejadian 46:27,
"Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa."
Keturunan Yakub yg tiba di Mesir adalah 66 jiwa,
Ditambah Yusuf, istri Yusuf, Efraim dan Manasye yang ada di Mesir, jadilah keluarga Yakub berjumlah 70.
Berapakah jumlah keturunan Yakub
(bani Israel) yang datang ke Mesir?
Dalam Kejadian 46:8-15, daftar nama-nama bani Israel
yang datang ke Mesir berjumlah 35 nama.
Tetapi pada ayat 15 disebutkan: "Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa.
--- jawab ---
Kejadian 46:8-15
Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.
Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.
Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.
Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.
Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.
Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.
Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.
Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.
1. Yakub
2. Ruben
3. Henokh
4. Palu
5. Hezron
6. Karmi
7. Simeon
8. Yemuel
9. Yamin
10. Ohad
Tetapi pada ayat 15 disebutkan: "Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa.
--- jawab ---
Kejadian 46:8-15
Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.
Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.
Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.
Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.
Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.
Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.
Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.
Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.
1. Yakub
2. Ruben
3. Henokh
4. Palu
5. Hezron
6. Karmi
7. Simeon
8. Yemuel
9. Yamin
10. Ohad
11.Yakhin
12.Zohar
13.Saul
14. Lewi
15.Gerson
16.Kehat
17.Merari
18.Yehuda
19.Er => mati di kanaan
20.Onan => mati di kanaan
21.Syela
22.Peres
23.Zerah
24.Hezron
25.Hamul
26.Isakhar
27.Tola
28.Pua
29.Ayub
30.Simron
31.Zebulon
32.Sered
33.Elon
34.Yahleel
35.Dina (satu satunya perempuan)
Yakub
dan keturunannya dalam ayat diatas
sejumlah 35 jiwa.
Kurangi dengan Er dan Onan yang telah meninggal di tanah Kanaan (tidak masuk Mesir).
Kurangi dengan Er dan Onan yang telah meninggal di tanah Kanaan (tidak masuk Mesir).
Jadi yang masuk Mesir adalah 35 – 2 = 33 Jiwa.
Berapakah kandang kuda milik Salomo?
a. 40.000 kandang (I Raja-raja 4:26)b. 4.000 kandang (II Tawarikh 9:25)
--Jawab ---
1 Raj 4:26
Lagipula Salomo mempunyai kuda empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda.
2Taw. 9:25
Salomo mempunyai juga empat ribu kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.
Sekilas tampaknya bertentangan,
Tetapi perhatikan konteksnya.
Perhatikan ayat ini :
1 Raj 4:21,24
Maka Salomo berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir. Mereka menyampaikan upeti dan tetap takluk kepada Salomo seumur hidupnya.
sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya,
Kesimpulannya?
Salomo mempunyai 40.000 kandang kuda di seluruh daerah kekuasaannya,
Tetapi di kota-kota kereta sekitar istana Raja dan di Yerusalem hanya terdapat 4.000 kandang kuda saja.
Apakah Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia
36: 30)
Dalam kitab
Yeremia 36: 30 Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik
tahta kerajaan Daud. Ternyata Nubuat ini meleset. Diceritakan dalam kitab II
Raja-raja 24:6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya
adalah Yoyakhin, anaknya.
--- Jawab ---
Ada nubuat lain mengenai Yoyakim :
Yer 22:30
Beginilah Firman Tuhan: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."
Yeremia 22 lebih dahulu diucapkan daripada Yeremia 36.
Yer 36:30
Sebab itu beginilah Firman Tuhan tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
Kata yg digunakan utk ‘duduk’ adalah ‘Yashab’.
Kata itu bisa berarti ‘tetap duduk’ atau ‘duduk dalam waktu lama’ atau ‘menetap’.
Karena itu,
Yeremia 22 melengkapi Yeremia 36,
Bahwa Yoyakim tidak akan mempunyai keturunan yang akan tetap memegang kekuasaan di atas tahta Daud.
Kita ketahui bahwa anak Yoyakim, yaitu Yoyakhin dibuang ke Babel dan mati di sana.
Sebagai Raja, ia gagal mempertahankan tahtanya dan gagal pulang dari Babel untuk kembali memerintah di Yehuda.
Nubuat Allah tergenapi.
--- Jawab ---
Ada nubuat lain mengenai Yoyakim :
Yer 22:30
Beginilah Firman Tuhan: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."
Yeremia 22 lebih dahulu diucapkan daripada Yeremia 36.
Yer 36:30
Sebab itu beginilah Firman Tuhan tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.
Kata yg digunakan utk ‘duduk’ adalah ‘Yashab’.
Kata itu bisa berarti ‘tetap duduk’ atau ‘duduk dalam waktu lama’ atau ‘menetap’.
Karena itu,
Yeremia 22 melengkapi Yeremia 36,
Bahwa Yoyakim tidak akan mempunyai keturunan yang akan tetap memegang kekuasaan di atas tahta Daud.
Kita ketahui bahwa anak Yoyakim, yaitu Yoyakhin dibuang ke Babel dan mati di sana.
Sebagai Raja, ia gagal mempertahankan tahtanya dan gagal pulang dari Babel untuk kembali memerintah di Yehuda.
Nubuat Allah tergenapi.
Apakah Ramalan Tuhan Meleset (Yeremia
34:4-5)
Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melaikan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52:10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.
Dalam ayat Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melaikan akan mati dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52:10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya Zedekia tewas ditangan raja Babel. Sebelum meninggal, mata Zedekia dibutakan, lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal.
--- Jawab
---
Yer 34:4-5
Namun demikian, dengarlah Firman Tuhan, hai Zedekia, raja Yehuda, beginilah Firman Tuhan mengenai engkau: engkau tidak akan mati oleh pedang!
Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah Firman Tuhan."
Yer 52:9-11
Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.
Kalo diambil kesimpulan dari Yer 34,
1. Zedekia tidak mati karena pedang
2. Zedekia mati dalam damai
Kalo diambil kesimpulan dari Yer 52,
1. Zedekia buta dan dibelenggu
2. Zedekia mati di Babel
3. Zedekia mati di rumah hukuman
Dari kedua pasal tersebut,
Nubuatan Allah tidak salah karena :
1. Zedekia tidak mati oleh pedang melainkan di rumah hukuman Babel
2. Bisa saja Zedekia pada saat mati ia dalam keadaan damai di rumah hukuman Babel
Allah telah menubuatkan di pasal sebelumnya :
Yer 32:4-5
Zedekia, raja Yehuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, melainkan pasti akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, sehingga ia berbicara dengan dia mulut sama mulut dan melihat dia mata sama mata;
Zedekia akan dibawanya ke Babel dan di sanalah ia akan tinggal, sampai Aku memperhatikannya, demikianlah Firman Tuhan. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim itu, kamu tidak akan beruntung!"
Jadi,
Perkataan di Yer 34 berarti Zedekia memang akan mati dalam damai, tapi di Babel ketika Tuhan telah memperhatikannya.
Ini digenapi berdasarkan Yer 52 bahwa Zedekia tidak mati oleh pedang.
Mati dalam damai disana berarti mati bukan dalam peperangan dan mati dalam penghormatan.
Demikian Zedekia mati di babel di rumah hukuman. Allah memperhatikan dia di masa tuanya dan ia mati dengan mendapat penghormatan.
Yer 34:4-5
Namun demikian, dengarlah Firman Tuhan, hai Zedekia, raja Yehuda, beginilah Firman Tuhan mengenai engkau: engkau tidak akan mati oleh pedang!
Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah Firman Tuhan."
Yer 52:9-11
Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
Raja Babel menyuruh menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya; juga semua pemuka Yehuda disembelihnya di Ribla.
Kemudian mata Zedekia dibutakannya, lalu ia dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian raja Babel membawa dia ke Babel dan menaruhnya dalam rumah hukuman sampai kepada hari matinya.
Kalo diambil kesimpulan dari Yer 34,
1. Zedekia tidak mati karena pedang
2. Zedekia mati dalam damai
Kalo diambil kesimpulan dari Yer 52,
1. Zedekia buta dan dibelenggu
2. Zedekia mati di Babel
3. Zedekia mati di rumah hukuman
Dari kedua pasal tersebut,
Nubuatan Allah tidak salah karena :
1. Zedekia tidak mati oleh pedang melainkan di rumah hukuman Babel
2. Bisa saja Zedekia pada saat mati ia dalam keadaan damai di rumah hukuman Babel
Allah telah menubuatkan di pasal sebelumnya :
Yer 32:4-5
Zedekia, raja Yehuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, melainkan pasti akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, sehingga ia berbicara dengan dia mulut sama mulut dan melihat dia mata sama mata;
Zedekia akan dibawanya ke Babel dan di sanalah ia akan tinggal, sampai Aku memperhatikannya, demikianlah Firman Tuhan. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim itu, kamu tidak akan beruntung!"
Jadi,
Perkataan di Yer 34 berarti Zedekia memang akan mati dalam damai, tapi di Babel ketika Tuhan telah memperhatikannya.
Ini digenapi berdasarkan Yer 52 bahwa Zedekia tidak mati oleh pedang.
Mati dalam damai disana berarti mati bukan dalam peperangan dan mati dalam penghormatan.
Demikian Zedekia mati di babel di rumah hukuman. Allah memperhatikan dia di masa tuanya dan ia mati dengan mendapat penghormatan.
Apakah Ahazia berusia 22 tahun (2
Raja-raja 8:26) atau 42 tahun (2 Tawarikh 22:2) ketika ia memerintah atas
Yerusalem?
--- Jawab
---
Utk mlihat kasus Ahazia,
Kita harus mlihat ke bahasa asli.
Patut diketahui bhw penulisan dalam bahasa asli tidak mencantumkan titik koma, sehingga tidak ada pemenggalan kalimat.
Untuk memahami ayat ini,
Mari kita pelajari berapa usia ayah Ahazia (Yoram) saat Ahazia naik tahta.
Ayah Ahazia bnama Yoram.
Yoram mjadi raja pd usia 32 tahun.
8 tahun lamanya Yoram mmrintah sbg raja di Yerusalem.
Di akhir pmrintahannya,
Yoram ditulahi Allah dg pnyakit usus.
2 tahun ia mderita kmudian mati.
Jd, Yoram mati di usia 42 tahun.
Tdapat pbedaan pnyusunan kata2 dari Kitab 2 Raja-raja dan 2 Tawarikh mngenai Ahazia.
Jika dlihat dari bahasa asli dan mlihat usia Yoram serta kjadian sputar suksesi,
2 Tawarikh 22:1-2 berbunyi :
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda yang berusia empat puluh dua tahun, menjadi raja.
Setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.
Jadi,
Yg berusia 42 tahun bukan Ahazia, mlainkan Yoram, ayah dari Ahazia.
Maksudnya adl Ahazia mjadi raja saat Yoram brusia 42 tahun (yaitu saat dia mangkat).
Utk mlihat kasus Ahazia,
Kita harus mlihat ke bahasa asli.
Patut diketahui bhw penulisan dalam bahasa asli tidak mencantumkan titik koma, sehingga tidak ada pemenggalan kalimat.
Untuk memahami ayat ini,
Mari kita pelajari berapa usia ayah Ahazia (Yoram) saat Ahazia naik tahta.
Ayah Ahazia bnama Yoram.
Yoram mjadi raja pd usia 32 tahun.
8 tahun lamanya Yoram mmrintah sbg raja di Yerusalem.
Di akhir pmrintahannya,
Yoram ditulahi Allah dg pnyakit usus.
2 tahun ia mderita kmudian mati.
Jd, Yoram mati di usia 42 tahun.
Tdapat pbedaan pnyusunan kata2 dari Kitab 2 Raja-raja dan 2 Tawarikh mngenai Ahazia.
Jika dlihat dari bahasa asli dan mlihat usia Yoram serta kjadian sputar suksesi,
2 Tawarikh 22:1-2 berbunyi :
Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda yang berusia empat puluh dua tahun, menjadi raja.
Setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.
Jadi,
Yg berusia 42 tahun bukan Ahazia, mlainkan Yoram, ayah dari Ahazia.
Maksudnya adl Ahazia mjadi raja saat Yoram brusia 42 tahun (yaitu saat dia mangkat).
Apa yang diucapkan Yudas di hadapan
Yesus?
* Matius 26:49, (a)
Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi,"
lalu mencium Dia.
* Markus 14:45, (b)
Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata:
"Rabi," lalu mencium Dia.
* Lukas 22:47, (c)
Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya
yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan
mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
Ketiga nas di atas sama sekali tidak bertentangan, walau menceritakan hal
yang sama, tetapi bukan berarti tutur kata, kalimat, letak spasi koma
titik..... harus sama persis, kan?!!
Suatu peristiwa yang diceritakan oleh tiga penulis, jika cerita itu persis
sama, maka tidak diperlukan tiga tulisan berbeda.
Berbeda bukan berarti bertentangan, masing-masing penulis memiliki tujuan
tersendiri dalam mengungkapkan isi tulisannya. Di sini mereka bersaksi atas apa
yang telah mereka dengar dan lihat pada Yesus Kristus, menceritakannya kembali
dari cara mereka masing-masing namun sama sekali tidak memgandung pertentangan.
Jam berapa Yesus disalibkan?
* Markus 15:25, (a)
Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
* Yohanes 19:14, (b)
Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus
kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
Yohanes 19:14 dan Markus 15:25 sama sekali tidak bertentangan. Jika
diselidiki lebih lanjut Injil Yohanes, maka orang akan mengetahui bahwa Injil
itu ditujukan kepada pembaca Romawi dan Yunani belum lagi kita tahu bahwa Injil
Yohanes ditulis pada sekitar tahun 100, oleh karena itu Yohanes menggunakan
perhitungan waktu Romawi. Berbeda dengan Injil Markus yang menggunakan
perhitungan waktu Yahudi (lambat 3 jam dari Romawi).
Injil
Yohanes adalah Injil yang paling akhir di tulis, sekitar 100 tahun masehi. Ini
ditulis pada waktu Gereja Kristen telah merambat ke mana-mana dan timbul
berbagai-bagai paham yang sesat, Yohanes sebagai satu-satunya rasul yang masih
hidup kemudian menulis Injilnya hingga semua paham yang sesat itu dibatalkan.
Itulah kalau kita membandingkan Injil Yohanes dengan Ketiga Injil lain isinya
jauh berbeda, itu karena Yohanes mengenal ketiga kitab itu sehingga dianggapnya
tidak perlu menuliskan sekali lagi apa yang telah ada dalam Injil-Injil
tersebut.
Comments
Post a Comment