2 DESEMBER 2016
Saudara fenomena unjuk rasa terhadap balon gubernur DKI memang mengundang banyak perhatian seluruh eleman masyarakat yang ada di Indonesia,bahkan sampai ke luar negri.
Menyampaikan pendapat di muka umum secara Undang undang memang di perbolehkan, tetapi harus sesuai dengan ketentuan, salah satunya saling menghormati kepentingan orang lain dan tidak menyampaikan pendapat yang memecah belah kesatuan.Aksi unjuk rasa yang akan di gelar tanggal 2 desember 2016 atau yang lebih di kenal dengan 212, adalah untuk menuntut supaya dilakukan penahanan terhadap saudara Ahok yang dimana sudah di tetapkan sebagai tersangka.
Saudara terkasih kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan dosa, alangkah kita lebih baik memaafkan satu sama lain, kita serahkan segala persoalan mengenai saudara Ahok ke aparat pemerintah yang berwenang, biarkan pemerintah yang menangani persoalan tersebut, apabila putusan pengadilan dinyatakan sodara Ahok bersalah pasti beliau akan menerima hukuman.
Kita sebagai manusia sepatutnya mendoakan yang terbaik guna keutuhan negara ini,jangan sampai kita di pecah belah oleh kepentingan segelintir orang, selayaknya kita mengasihi satu sama lain.
Tentang aksi 212 ini dalam iman kami Tuhan ingin menyampaikan pesan kepada kita semua, supaya kita saling mengasihi satu sama lain sehingga tercipta kedamaian dan kesejahteraan.
Ini agak sedikit aneh, tetapi kalau kita baca di Alkitab kita akan menemukan firman sebagai berikut:
2 Korintus 1 : 2
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
2 Tesalonika 1 :2
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
2 Timotius 1 : 2
kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
2 Petrus 1 : 2
Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
Disini Tuhan mengajarkan kita tentang kasih, memang iman dan pengharapan harus ada dalam setiap manusia, kita beriman kepada Tuhan dan selalu berharap kepadaNya.Seperti dalam ayat ini
1 Korintus 13:13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Apabila kita sudah melakukan dalam kehidupan sehari hari maka kita akan menemukan kebenarannya.
2 Yohanes 1 : 2
oleh karena kebenaran yang tetap di dalam kita dan yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya.
Comments
Post a Comment